nusakini.com- Jakarta - Di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jakarta Jumat (22/4/2016), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dan Direktur Utama PT Semen Indonesia Suparni, menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang pengembangan potensi kerja sama bisnis minyak dan gas.

Adapun bentuk kerjasama tersebut adalah pemanfaatan tangki penyimpanan (storage) BBM milik Semen Indonesia oleh Pertamina.

Dwi mengungkapkan, Tangki storage BBM nantinya akan digunakan Pertamina untuk menyimpan stock cadangan BBM nasional. Permasalahan penyimpanan stock BBM nasional, Pertamina saat ini masih terus mencari tangki tangki penyimpanan, termasuk tangki milik swasta.

Dwi lanjut menjelaskan, untuk mengejar kedaulatan energi, investasi tangki penyimpanan harus dipercepat, guna mendukung peningkatan cadangan BBM di dalam negeri yang semakin meningkat saat ini.

Sebagai perbandingan, Indonesia saat ini memiliki cadangan BBM sekitar 18-22 hari. Sedangkan Singapura memiliki cadangan BBM untuk 90 hari. Bahkan Amerika memiliki cadangan untuk 260 hari.

Oleh sebab itu pemerintah merencanakan berbagai opsi kebijakan, mulai opsi meminjam tangki milik para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (swasta atau BUMN) di dalam negeri. Sampai dengan opsi penyimpanan cadangan di luar negeri. (if/mk)